alliswel

PT Dairi Prima Mineral (PTDPM) terus menunjukkan komitmennya melalui program Pengembangan & Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Fokus mereka kali ini adalah pada peningkatan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, terutama dalam memajukan literasi anak usia dini.

Lokasi & Kegiatan Proyek

• Sdn : Melanjutkan perbaikan taman bacaan sebagai bagian dari program sebelumnya.
• TK PAUD Kasih Dusun 6 & TK PAUD Grace Dusun 7 : Mendapatkan dukungan berupa pendampingan expert pengawas untuk program literasi harian bagi anak-anak.

Menurut Supervisor Eksternal PTDPM, Liang Shuang inisiatif rumah baca ini lebih dari sekadar infrastruktur; ini merupakan upaya untuk membangun budaya membaca sejak dini di daerah pedesaan dengan akses literasi yang masih terbatas.

Alasan Strategis

1. Membangun budaya membaca sejak usia PAUD
2. Menyediakan fasilitas memadai untuk anak-anak di daerah terpencil
3. Menciptakan sinergi positif antara sektor swasta dan masyarakat guna meningkatkan mutu pendidikan.

Pandangan Kemenristekdikti & Praktik Serupa

Kolaborasi sektor swasta dalam pendidikan memperluas akses dan meningkatkan mutu pendidikan, terutama di luar Pulau Jawa. Sebelumnya, Kemendikbudristek juga mendukung dukungan dari sektor swasta, seperti Danone dan XL Axiata, untuk meningkatkan akses pendidikan di daerah terpencil.

Ringkasan Singkat

Dampak & Relevansi

• Memfasilitasi akses bacaan berkualitas bagi anak usia dini
• Menunjukkan bahwa perusahaan tambang juga memiliki peran sosial penting
• Melihat program ini sebagai design kemitraan swasta yang peduli pendidikan yang dapat diadopsi oleh daerah lain

Ketiga alumni BPK Penabur Jakarta kembali menunjukkan bahwa karakter yang kuat dan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani dapat membuka jalan menuju kesuksesan yang luar biasa. Mereka berbagi inspirasi dalam acara Talk Program Cerita Inspiratif Alumni dengan tema “Menghadapi Tantangan Zaman dengan Karakter yang Kuat”

1. Ariawan Gunadi

• Saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Tarumanagara dan Ketua Alumni Penabur Indonesia (Alpenindo) .
• Pendidikan di Penabur dimulai sejak TKK hingga SMAK.
• Berasal dari keluarga sederhana dan melakukan pekerjaan sampingan saat bersekolah.
• Ia percaya bahwa landasan integritas, kejujuran, kedisiplinan, etika, dan kemampuan membangun relasi sejak dini membawanya ke posisinya saat ini.

“… pondasi kuat yang ditanamkan sejak kecil … berani bermimpi besar,” tutur Ariawan dalam talk program.

Profesor muda (nama belum disebutkan)

Meski detailnya belum disajikan dalam berita, sosok ini mewakili generasi Penabur yang terus bersinar, menjadi dosen muda berprestasi. Keberadaannya membuktikan bahwa pendidikan karakter di BPK Penabur dapat mengantar siswa ke puncak akademik.

3. Koki Profesional & Dosen

Salah satu alumni juga meraih kesuksesan sebagai Koki Profesional sembari mengajar, menjaga keseimbangan antara karier kuliner dan akademik. Ini adalah bukti nyata bahwa lulusan Penabur dapat sukses di jalur non-akademik sekaligus mendidik orang lain, sesuai nilai pengabdian.

Mengapa Nilai Penabur Berpengaruh Besar?

BPK Penabur Jakarta memiliki filosofi PKBN2K: Jadilah sulit, Excel di seluruh dunia, tunjukkan masyarakat, Dan mengandalkan Tuhan .
Ini bukan sekadar ucapan– karakter ini yang membentuk alumni seperti Ariawan dan lainnya menjadi individu sukses dan siap menghadapi perubahan.

Intisari & Ringkasan

Mengapa Cerita Ini Penting?

1. Menegaskan pentingnya pendidikan karakter sebagai dasar kesuksesan.
2. Menjadi inspirasi bahwa alumni Penabur dapat mencapai puncak di bidang akademis, sosial, dan praktis.
3. Mendorong generasi muda: integritas dan etika dapat membuka peluang karier yang luas, bukan hanya berdasarkan IQ tinggi.

Tujuh Expert Besar dari Fakultas Kedokteran — yang mencakup FK UI, UGM, Unair, Unhas, USU, Unpad, dan UB– telah mengadakan diskusi mini gratis untuk menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap pengambilalihan Kolegium Dokter Indonesia oleh pemerintah melalui konsil kesehatan yang baru terbentuk.

Apa yang Mereka Kritisi?

1. Intervensi Pemerintah: Para master besar menentang peralihan kontrol Kolegium dari tubuh organisasi profesi ke Kemenkes atau Konsil Kesehatan Indonesia (KKI). Mereka khawatir langkah ini menghilangkan otonomi ilmiah dan kebebasan profesional para dokter.
2. Mutasi Dokter & Kekacauan: Banyak dokter senior yang juga berperan sebagai pengajar di Fakultas Kedokteran dipindahkan, menyebabkan gangguan di rumah sakit pendidikan. Tindakan ini dianggap mengancam kesinambungan proses pendidikan kedokteran.
3. Risiko Penurunan Kualitas: Para master besar menekankan bahwa tanpa Kolegium yang bebas dari pengaruh luar, kualitas spesialis dan dokter yang siap pakai bisa menurun, yang mana dapat berdampak negatif pada keselamatan pasien.

Suara Tegas dari Akademisi:

• Prof Djohansjah Marzoeki (Unair): “Kolegium kedokteran harus tetap otonom dan bebas dari intervensi negara.”
• Prof Endang Sutedja (Unpad): “Menteri Kesehatan mengambil alih desain dan pengelolaan pendidikan tenaga medis tanpa melibatkan akademisi.”
• Prof Wisnu Barlianto (UB): “Perubahan ke Kemenkes lewat PP 28/2024 akan melemahkan kualitas pendidikan spesialis.”
• Ahli BESAR UNHAS & PENGGUNAAN: Mereka mengingatkan bahwa proses pengambilalihan kolegium dilakukan kurang transparan dan dapat menyebabkan kesenjangan kompetensi klinik-ilmiah.

Reaksi Kemenkes

Pemerintah, melalui staf ahli Menteri Kesehatan, menyatakan bahwa pengaturan ini sesuai dengan UU Kesehatan 17/2023 dan dianggap hanya untuk “menegaskan koordinasi”, bukan sebagai pengambilalihan. Namun, para kritikus melihat ini sebagai intervensi yang melemahkan lembaga profesi.

Kenapa Ini Penting untuk Kita?

• Kualitas Dokter & Spesialis: Independensi kolegium berhubungan langsung dengan kualitas pendidikan, etika, dan layanan pasien.
• Fungsi Akademik & Klinik: Institusi pendidikan harus tetap memiliki suara dalam kurikulum dan pelatihan dokter spesialis.
• Transparansi Kebijakan: Keterlibatan antara pendidikan, profesi, dan pemerintah harus seimbang dan tidak didominasi oleh satu pihak saja.

Kesimpulan Singkat

Pemilihan untuk Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Prasetiya Mulya (IKAPRAMA) Untuk durasi 2025– 2029 tetap dalam kecepatan penuh, dicocokkan dengan yang menarik argumen terbuka Itu termasuk semangat untuk lingkungan. Bukan siapa yang mendapat suara terbanyak, namun tentang menjamin prospek memiliki visi yang jelas dan niat otentik.

Calon & Desain Sengketa

Hanya ada 2 prospek dengan Oporat (Prospek nomor 1) berada di antara mereka. Sepanjang argumen, dia memberikan dirinya sebagai menyenangkan dan informatif, menekankan bahwa pemilihan harus menjadi platform untuk persatuan Alih -alih pertarungan suara.

Adharta bahkan disarankan untuk “mengabaikan nomor 1 atau 2, pilih nomor 3” sebagai tanda kebersamaan dan tambahan. Desain kasualnya namun luas mencatat perhatian banyak alumni.

Program Visi & Rahasia

Adharta ingin mengubah ikaprama menjadi Aktif, kolektif, dan berdampak Lingkungan Alumni– Bukan sekadar prosedur:

1. Jaringan Alumni yang Kuat – Menguat koneksi sepanjang generasi dan pekerjaan.
2. Bantuan Bimbingan & Profesi – Penatua secara aktif membantu junior, secara taktik membantu pengembangan profesi.
3. Beasiswa Perawatan Alumni – Dana sosial dari alumni untuk mahasiswa yang diminta.
4. Gerakan Efek Sosial – Alumni membantu UKM, kegiatan sosial, dan pekerjaan sosial.

Inti dari perselisihan terbuka

• Calon ini bukan tentang otoritas, namun seruan untuk melayani dan berkontribusi
• Fokus pada kebersamaan – Tidak peduli siapa yang menang, semua alumni harus merasa terdiri dari bukannya ditinggalkan.

Siapa yang ambil bagian?

• Ikaprama saat ini mengakomodasi 10.000+ alumni from Universitas Prasetiya Mulya, covering different programs and accomplices.
• Pemilihan akan diadakan akhir Juni hingga awal Juli 2025 setelah serangkaian argumen dan proyek berakhir.

Ringkasan Cepat

Lima perguruan tinggi negeri di Indonesia berhasil mencapai jajaran 500 universitas terbaik dunia menurut QS World University Rankings tahun 2026. Berikut daftarnya:

1. Universitas Indonesia (UI)
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
4. Universitas Airlangga (Unair)
5. Universitas IPB

Kelima universitas ini menunjukkan kinerja luar biasa dalam berbagai bidang seperti: penelitian , kesempatan kerja bagi lulusan serta pengalaman belajar dan kolaborasi internasional.

QS WUR 2026 Kriteria Penilaian

QS menilai universitas berdasarkan lima pilar utama:

• Penelitian & Penemuan (50%)
• Kesempatan Kerja & Hasil (20%)
• Pengalaman belajar (20%)
• Internasionalisasi & citra akademik/industri (10%)

Hanya institusi dengan ekosistem penelitian yang kuat dan reputasi international yang dapat masuk ke dalam 500 besar.

Prestasi Regional

Dalam peringkat leading 500 dunia, UI, UGM, ITB, Unair, dan IPB berdiri sejajar dengan universitas-universitas ternama di Asia. Hal ini merupakan bukti nyata peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Kenapa Ini Penting?

• Meningkatkan kepercayaan internasional terhadap kualitas universitas di Indonesia
• Mendorong kolaborasi penelitian & peluang kerja internasional
• Menjadi motivasi bagi universitas lain untuk terus memperbaiki kualitas dan inovasi

Rangkuman

Berita luar biasa dari sektor pendidikan Indonesia! Pada tahun 2026, 8 universitas pribadi dari Indonesia sebenarnya secara efektif berhasil masuk ke daftar universitas terbaik di dunia oleh QS World University Rankings (QS WUR). Prestasi ini jelas merupakan sumber kebanggaan, menunjukkan bahwa kualitas pendidikan Indonesia secara progresif diakui secara global.

Di antara universitas -universitas pribadi yang mencapai pengakuan ini Binus University Dan Universitas Telkom Selain itu, universitas negeri yang populer menyukai Universitas Indonesia (UI) Dan Universitas Brawijaya (UB) juga membuat tanda mereka pada fase dunia.

Peringkat Universitas untuk Indonesia di QS WUR 2026

Mengenai universitas -universitas terkemuka Indonesia yang terdiri dari peringkat dunia, banyak nama besar yang layak kami banggakan:

• Universitas Indonesia (UI) sebenarnya telah mencapai Posisi ke -189 di seluruh dunia pencapaian yang luar biasa.
• Universitas Brawijaya (UB) sebenarnya juga meningkat pesat, peringkat Ke -680 di seluruh dunia .
• Furthermore, the leading 10 Indonesian universities in QS WUR 2026 consist of UI, Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), and Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kebenaran menarik lainnya

• Hanya 5 universitas Indonesia yang sebenarnya secara efektif masuk ke memimpin 500 di seluruh dunia Menurut QS WUR 2026.
• Peringkat Universitas Padjadjaran (Unpad) sebenarnya juga ditingkatkan, mencapai Posisi ke -515 di seluruh dunia .
• Peringkat QS World University adalah salah satu kriteria yang paling terkenal untuk memeriksa kualitas universitas di seluruh dunia, sehingga prestasi ini menunjukkan bahwa sekolah -sekolah Indonesia akhirnya semakin kompetitif di seluruh dunia.

Jadi, jika Anda berpikir tentang di mana harus melanjutkan studi penelitian Anda, universitas -universitas ini termasuk dalam peringkat QS WUR dapat menjadi rekomendasi yang bagus. Tidak hanya persyaratan kualitas mereka secara global diakui, namun sekolah -sekolah ini juga menyediakan pusat dan program yang luar biasa!